"My blog http://www.sainsfadhilah93.blogspot.com"

Jumat, 17 Oktober 2014

ARDUINO

MENGENAL ARDUINO

Arduino 
adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source menyediakan hardware dan Integrated Development Environment (IDE) yang menggunakan bahasa pemograman C++ ataupun java, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri.
Sejarah
Pembuatan Arduino dimulai pada tahun 2005, dimana sebuah situs perusahaan komputer Olivetti di Ivrea, Italia membuat perangkat untuk mengendalikan proyek desain interaksi siswa supaya lebih murah dibandingkan sistem yang ada pada saat itu. Dilanjutkan pada bulan Mei 2011, dimana sudah lebih dari 300.000 unit Arduino  terjual.
Pendiri dari Arduino itu sendiri adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles. Awalnya mereka memberi nama proyek itu dengan sebutan Arduin dari Ivrea tetapi seturut dengan perkembangan zaman, maka nama proyek itu diubah menjadi Arduino yang berarti “teman yang kuat” atau dalam versi bahasa Inggrisnya dikenal dengan sebutan “Hardwin”.
Awalnya Massimo Banzi membangun disekitar proyek Pengkabelan dari Hernando Barragan. Pengkabelan ini adalah proyek tesis Hernando di Desain Interaksi Institute Ivrea. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjadi versi elektronik pengolahan yang digunakan di lingkungan pemrograman dan mengambil pola sintaks Processing tetapi dengan berkembangnya teknologi maka Arduino menjadi sangat popular dikalangan mahasiswa dan pelajar saat ini. Mereka mengembangkan Arduino dengan bootloader dan software yang user friendly sehingga menghasilkan sebuah board mikrokontroler yang bersifat open source yang bisa dipelajari dan dikembangkan oleh mahasiswa, pelajar, professional, pemula, dan penggemar elektronika maupun robotik di seluruh dunia.
Arduino-compatible boards
Karena rancangan hardware dan software Arduino bersifat opensource, produsen lain bebas untuk menirunya, misalnya:
  • Freeduino source
  • Cosmo Black Star
  • Freeduino MaxSerial
  • Zigduino
Microcontroler
mikrokontroler pada board arduino di program dengan menggunakan bahasa pemograman arduino (based on wiring) dan IDE arduino (based on processing). proyek ardunio dapat berjalan sendiri atay juga bisa berkomunikasi dengan software yang berjalan pada komputer, kita juga  bisa mengembangkan perangkat arduino sendiri karena skematik dari arduino juga di bagikan secara gratis. Arduino menerima penghargaan “Digital Communities” pada tahun 2006
contoh program arduino
bahasa arduino pun menggunakan bahasa program apa saja dalam untuk membuat program tersebut.
int led = 13;
void setup() {
pinMode(led, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(led, LOW);
delay(1000);
}



sejarah dan keragaman bahasa indonesia

sejarah dan keragaman bahasa indonesia
Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku bangsa dengan berbagai ragam bahasa daerah yang dimilikinya memerlukan adanya satu bahasa persatuan guna menggalang semangat kebangsaan. Semangat kebangsaan ini sangat penting dalam perjuangan mengusir penjajah dari bumi Indonesia. Kesadaran politis semacam inilah yang memunculkan ide pentingnya bahasa yang satu, bahasa persatuan, bahasa yang dapat menjembatani keinginan pemuda-pemudi dari berbagai suku bangsa dan budaya di Indonesia saat itu.
Pemuda-pemudi Indonesia pada masa pergerakan berhasil menyelenggarakan Kongres Pemuda Indonesia. Dalam kongres tersebut tercetuslah ikrar bersama yang lebih dikenal dengan Sumpah Pemuda . Ikrar Sumpah Pemuda yang dikumandangkan pada tanggal 28 Oktober 1928 itu salah satu butirnya adalah menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Adapun bunyi ikrar lengkap pemuda Indonesia yang dikenal dengan sebutan Sumpah Pemuda itu adalah sebagai berikut.
Teks Sumpah Pemuda
Kami putera dan puteri Indonesia mengaku  bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia. Kami putera dan puteri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.
Secara historis bahasa Indonesia berakar pada bahasa Melayu Riau sebab bahasa yang dipilih sebagai bahasa nasional itu adalah bahasa Melayu, yang sudah menjadi lingua franca di pelabuhan-pelabuhan perniagaan yang tersebar di wilayah Nusantara, yang kemudian diberi nama bahasa Indonesia.
Alasan dipilihnya bahasa Melayu sebagai bahasa nasional adalah sebagai berikut.
1. Bahasa Melayu telah berabad-abad lamanya dipakai sebagai lingua franca (bahasa perantara atau bahasa pergaulan di bidang perdagangan) di seluruh wilayah NUsantara.
2. Bahasa Melayu memunyai struktur sederhana sehingga mudah dipelajari, mudah dikembangkan pemakaiannya, dan mudah menerima pengaruh luar untuk memerkaya dan menyempurnakan fungsinya.
3. Bahasa Melayu bersifat demokratis, tidak memperlihatkan adanya perbedaan tingkatan bahasa berdasarkan perbedaan status sosial pemakainya, sehingga tidak menimbulkan perasaan sentimen dan perpecahan.
4. Adanya semangat kebangsaan yang besar dari pemakai bahasa daerah lain untuk menerima bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan.
5. Ada nya semangat rela berkorban dari masyarakat Jawa demi tujuan yang mulia.
RAGAM BAHASA INDONESIA
Ragam bahasa adalah variasi bahasa  yang pemakaiannya berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, dan orang yang dibicarakan, serta menurut medium pembicaraan.
MACAM-MACAM RAGAM BAHASA
1.Ragam baku adalah ragam bahasa yang oleh penuturnya dipandang sebagai ragam yang baik. Ragam ini biasa dipakai dalam kalangan terdidik, karya ilmiah, suasana resmi, atau surat resmi.
2.Ragam cakapan (ragam akrab) adalah ragam bahasa yang dipakai apabila pembicara menganggap kawan bicara sebagai sesama, lebih muda, lebih rendah statusnya atau apabila topik pembicara bersifat tidak resmi.
3.Ragam hormat adalah ragam bahasa yang dipakai apabila lawan bicara orang yang dihormati, misalnya orang tua dan atasan.
4.Ragam kasar adalah ragam bahasa yang digunakan dalam pemakaian tidak resmi di kalangan orang yang saling mengenal.
5.Ragam lisan adalah ragam bahasa yang diungkapkan melalui media lisan, terkait oleh ruang dan waktu sehingga situasi pengungkapan dapat membantu pemahaman.
6.Ragam resmi adalah ragam bahasa yang dipakai dalam suasana resmi.
7.Ragam tulis adalah ragam bahasa yang digunakan melalui media tulis, tidak terkait ruang dan waktu sehingga diperlukan kelengkapan struktur sampai pada sasaran secara visual.
BAHASA INDONESIA DULU
Penggunaan Bahasa Indonesia di Zaman Dulu. Bahasa Indonesia pada waktu dulu sangat tidak divariasikan dalam pengucapan berbicaranya, dalam penyampaiannya pun kata-katanya hampir baku, tapi tidak semua warga Indonesia pada waktu itu berbicara dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Hanya orang-orang yang berpendidikanlah yang penggunaan bahasa Indonesianya baku, karena kita ketahui pada zaman dulu jarang orang-orang yang dapat bersekolah. Hanya orang yang mempunyai uanglah yang dapat bersekolah. Walaupun begitu, penggunaan bahasa Indonesia di zaman dulu lebih baik dari penggunaan bahasa Indonesia di zaman sekarang.
BAHASA INDONESIA SEKARANG
Penggunaan Bahasa Indonesia di Zaman Sekarang Bahasa Indonesia di zaman sekarang ini sudah banyak divariasikan dalam pengucapan berbicaranya. Dalam penyampaianpun kata-katanya sudah tidak baku lagi, hal ini disebabkan karena era globaliasi yang berkembang pesat di Indonesia, karena pengaruh-pengaruh budaya luar masuk ke Indonesia termasuk cara gaya berbicaranya, oleh karena itu, sekarang ini bahasa Indonesia yang baku sudah jarang dipakai lagi karena dampak globalisasi itu. Orang orang berbicara dengan kata-kata yang baku hanya dipakai di kalangan lingkungan sekolah, atau jika sedang berlangsungnya rapat. Kejadian ini sungguh sangat ironi sekali karena seharusnya kita sebagai bangsa Indonesia membanggakan bahasa kita sendiri, tapi malah kita yang tidak berbicara dengan berbahasa Indonesia.
BAHASA INDONESIA KEDEPAN
Penggunaan Bahasa Indonesia Kedepannya Mungkin gaya bicara warga Indonesia ke depan diprediksi sudah tidak sama sekali menggunakan bahasa Indonesia dalam percakapanya sehari-hari, nanti mungkin akan berbicara dengan bahasa negara lain, hal ini dapat kita lihat dari sekolah-sekolah menengah ke atas yang hampir rata-rata mengedepankan pelajaran-pelajaran bahasa Inggris dan bahasa Jepang, bahkan sekarang ini sudah banyak sekolah menengah ke atas yang mempelajari bahasa Jerman dan Arab. Itu semua dimasukan ke dalam pembelajaran yang pokok, sedangkan bahasa Indonesia sendiri sudah jarang dipelajari karena beranggapan bahasa kita sendiri, jadinya dianggap sepele padahal justru bahasa kita sendirilah yang harus kita lestarikan. Kita juga dapat melihat dari perguruan-perguruan tinggi yang tes masuknnya itu harus dengan menguasai bahasa inggris, ini sangat ironi sekali justru seharusnya tes itu memakai bahasa Indonesia karena itu sama saja kita dari dini sudah tidak tertanam berbahasa Indonesia yang baku lagi, tapi sudah tertanam oleh bahasa luar. Hal-hal itulah yang menjadi penyebab bahasa Indonesia kedepannya nanti akan tidak dipakai lagi bahkan mungkin juga akan hilang.
TUJUAN DIAJARKANNYA BAHASA INDONESIA 
Apa Saja Tujuan dari Diajarkannya Bahasa Indonesia. Kita dari kecil pun sudah diajarkan bagaimana berbicara bahasa Indonesia yang baik oleh orang tua kita, karena berbahasa Indonesia yang baku itu ciri sopan santun kita dalam berbicara. Ketika masuk sekolah dasar, kita diajarkan bagaimana berbicara bahasa Indonesia yang baik, bahkan di SMP, SMA, sampai kuliahpun kita masih diajarkan bahasa Indonesia. Ini semua bertujuan agar kita dari kecil hingga dewasa dapat memahami lebih jauh berbahasa Indonesia yaitu bahasa kita sendiri agar kita dapat mengetahui cara berbicara bahasa Indonesia yang benar seperti apa, dan juga kita dapat mempraktikannya di dalam berbicara sehari-hari. Kita juga harus melestarikan berbahasa Indonesia agar tidak hilang, justru kita juga harus membanggakannya sebagai warga bangsa Indonesia.
JADI KESIMPULANNYA ADALAH. 
Ajarkanlah sejak dini cara berbicara yang baik dan benar. Ajarkan tentang ragam bahasa, kita ajarkan apa saja yang akan terjadi bila bahasa Indonesia tidak dipakai lagi, terus bagaimana cara menanggulanginya, dan setiap sekolah dasar, menengah, atas, bahkan perguruan tinggi bahasa Indonesia itu harus menjadi pelajaran yang wajib dan pokok.

Rabu, 01 Oktober 2014

KEUNIKAN DAN KELEMAHAN BAHASA INDONESIA DIBANDING BAHASA LAIN

KEUNIKAN DAN KELEMAHAN BAHASA INDONESIA DIBANDING BAHASA LAIN

Keunikan
·         Bahasa Indonesia dipelajari lebih 45 negara lain
·         Bahasa resmi dijadikan ke 2 di vietnam
·      Wikipedia bahasa Indonesia yang menduduki peringkat ke 26 di dunia dan Terbesar Ketiga di Asia
·         Keunikan Angka dalam Bahasa Indonesia
·         Mempunyai bahasa daerah – daerah indonesia

Kelemahan
 Dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Begitu dekatnya kita kepada bahasa, terutama bahasa Indonesia, sehingga tidak dirasa perlu untuk mendalami dan mempelajari bahasa Indonesia secara lebih jauh. Seperti halnya bahasa remaja yang selalu memprioritaskan bahasa gaul maupun alay. Sehinga bahasa dan tulisan indonesia sudah jarang terdengar baik. Dan bahkan kita juga sedikit kurang memahami dan tak sadar dalam bahasa kita menjadi kaku dalam berbicara


PERAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

PERAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA

BAHASA INDONESIA

            Bahasa Indonesia adalah bahasa melayu yang dijadikan sebagai Bahasa resmi Indonesia dan Bahasa Persatuan Indonesia. Bahasa Indonesia adalah varian bahasa Melayu, sebuah bahasa Austronesia dari cabang bahasa-bahasa Sunda-Sulawesi, yang digunakan sebagai lingua franca di Nusantara kemungkinan sejak abad-abad awal penanggalan modern. Bahasa Indoseia ini juga dipakai kalangan manusia dalam berkomunikasi sehari – hari dan juga dalam Aplikasi.
Peran Bahasa

 Peran bahasa adalah simbolik bagi kalangan sehari – hari manusia untuk mengetahui sebagai Bahasa negara dan Pemersatu Bangsa. Tentu bahasa ini lahir berbentuk logat melayu “kami poetera dan poeteri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, Bahasa Indonesia”. itulah penggalan dari isi Sumpah Pemuda yang dicetuskan pada 28 Oktober 1928. Dan bahasa ini menjadi simbolik bagi bangsa negara untuk mengetahui sebagai bahasa negara Indonesia.

Bahasa sendiri juga mempunyai Fungsi – fungsi yaitu :

1.      Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses dalam mana atau seseorang,kelompok,organisasi,dan masyarakat menciptakan,dan menghubungkan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Seperti halnya kita berbicara dan saling mengenal lingkungan kita sekitarnya dalam berbagai logat bahasa dan identitas.

2.      Integrasi dan Adaptasi
Integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing. Seperti contoh
-  Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
-  Membuat suatu keselurahan dan menyatukan unsur – unsur tertentu
Adaptasi adalah cara bagaimana menagatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Seperti contohnya kita berdaptasi dalam satu kampung dengan berbeda bahasa jawa,sunda,batak,melayu dll

3.      Kontrol sosial
Kontrol sosial adalah Suatu proses baik yang direncanakan atau tidak, yang bertujuan untuk mengajak, membimbing bahkan memaksa warga masyarakat, agar mematuhi nilai-nilai dan kaidah - kaidah yang berlaku. Seperti contohnya dimana kita beda bahasa dengan Batak dan Jawa perbedaan ini adalah nada logat tinggi bahasa batak dan rendah pada bahasa logat jawa,sehingga kita mengetahui cara bahasa dengan tak ada kata emosional maupun dll.

4.      Ekpresi
Ekpresi adalah suatu bahasa cara logat bicara sehari dalam komunikasi. Dimana halnya ekpresi dalam bidang bahasa dan ilmu pengetahuan dan sosial.


OPINI
FENOMENA BAHASA INDONESIA DIKALANGAN REMAJA / DUNIA PENDIDIKAN

 Dapat saya simpulkan bahasa indonesia sekarang dikalangan remaja hampir tidak terpakai dengan baik atau tak terpakai,dikarenakan di kalangan remaja hampir semua menggunakan bahasa GAUL maupun bahasa ALAY. Sebetulnya saya sangat kecewa dengan kalangan bahasa remaja karena membuat bahasa negara kita tercemar jeleknya. Membuat anak dalam pendidikan bisa saja mengikuti bahasa nya dan begitu juga dalam ekpersinya para remaja. Dalam dunia pendidikan bahasa kita benar benar terjaga maupun tak tersentuh karena kita harus menjaga bahasa negara kita untuk anak maupun kalangan usia. Jadi pendapat saya marilah para remaja maupun yang lain gunakanlah bahasa simbolik / identitas kita untuk menjaga bahasa kita sehari – hari. Di dunia bahasa kita sangat lah bermacam – macam daerah jadi kita harus menjaga dan memperluas bahasa pendidikan kita untuk masa depannya. Stop bahasa gaul maupun bahasa alay.